Quality Resources Coach Indonesia

Sebelum Karyawan Resign makin Bertambah, Kantor Perlu Membenahi Hal-hal Berikut Ini!

Ada banyak alasan yang menyebabkan karyawan resign, seperti berpindah tempat tinggal, urusan keluarga, masalah kesehatan, atau bahkan alasan personal karyawan lainnya.

Tetapi, jika dalam satu perusahaan ada banyak karyawan yang resign, itu berarti lingkungan perusahaan tersebut perlu dipertanyakan, apakah perusahaan sudah memberdayakan karyawannya dengan baik? 

Faktanya, banyak karyawan resign karena tidak mendapatkan kenyamanan dan jaminan yang memadai dari perusahaan tempat mereka bekerja. 

Berikut penyebab umum yang berasal dari faktor perusahaan dan menjadi alasan mengapa banyak karyawan resign: 

  • Tidak Adanya Jenjang Karir yang Jelas 

Pertama, perusahaan tidak memiliki jenjang karir yang terarah untuk karyawannya. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya promosi atau kenaikan gaji, pekerjaan yang monoton, hingga opini karyawan yang kurang didengar. 

  • Kurangnya Apresiasi oleh rekan kerja dan atasan

Ketiga, biasanya karyawan resign dikarenakan kinerja dan kerja keras mereka kurang mendapatkan apresiasi dari sesama rekan kerja, atasan, atau bahkan lingkungan perusahaan yang belum sepenuhnya mendukung budaya mengapresiasi karyawan. 

  • Perusahaan Tidak Sepenuhnya Menunaikan Hak Karyawan

Lalu, terkadang masih ada perusahaan yang ‘mangkir’ untuk memenuhi hak karyawan dalam segi gaji yang sepadan, THR, asuransi kesehatan, hingga cuti tahunan yang susah diajukan karyawan. Sehingga tidak heran banyak karyawan yang mengajukan resign. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu mengevaluasi lingkungan, struktur, koordinasi, dan budaya kerjanya. 

Lalu, hal apa saja yang bisa perusahaan perbaiki agar dapat mengurangi jumlah karyawan resign? 

  • Tawarkan Gaji yang Kompetitif 

Pertama, perusahaan perlu menetapkan gaji yang kompetitif sesuai dengan skill dan pengalaman karyawan, terutama untuk posisi strategis seperti manajer dan eksekutif, agar mereka merasa bahwa kinerja dan kontribusi mereka dihargai perusahaan. 

Tidak berhenti disitu, perusahaan juga perlu perlu mengikuti perkembangan upah tenaga kerja di pasaran dengan cara menawarkan kenaikan gaji untuk karyawan lama, agar mereka bisa bertahan lama dan loyal terhadap perusahaan. 

  • Memberikan Penghargaan yang Layak untuk Karyawan 

Kedua, untuk mengurangi jumlah karyawan yang resign, perusahaan perlu memberikan beberapa benefit yang layak untuk mengapresiasi kinerja karyawan. Contohnya dengan memberikan bonus akhir tahun, umroh, dan lembur yang dibayar.

  • Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan 

Ketiga, agar mengurangi jumlah karyawan resign, perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan. Contohnya dengan memberikan asuransi kesehatan yang layak, tunjangan transportasi dan makanan, serta jam kerja yang fleksibel untuk menghindari karyawan burnout. 

  • Rutin Memberikan Pelatihan 

Terakhir, perusahaan juga perlu memperhatikan perkembangan karyawannya dengan rutin memfasilitasi pelatihan. Entah pengembangan soft skill maupun hard skills, karyawan tentu memerlukannya agar mereka memiliki jenjang karir yang lebih tinggi di perusahaannya, serta pemenuhan aktualisasi diri mereka. 

Jika ingin mengadakan pelatihan yang mumpuni untuk pengembangan diri karyawan, QR hadir untuk memfasilitasi training, workshop, coaching, ataupun consulting yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan resign. 

Jadi, jangan ragu menghubungi kami untuk sekedar berkonsultasi tentang program yang ingin Anda pilih melalui: 

✉: qualityresourcescoach@gmail.com 

📞: 0896 3176 6060 

Sumber: 

https://dokodemo-kerja.com/blog/ind/dunia-kerja/employee-turnover/ 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Consultation